Harga daging ayam hidup


Surabaya, Malang,

Blitar, Kediri,

Jember, Lamongan

dan sekitarnya

< 17.500

SINAR UNGGAS poultry shop

Harga telur ayam ras


JEMBER=13600

BANYUWANGI=13700

SURABAYA=13000

LUMAJANG=13000

MALANG=13100

PARE=12400

BLITAR=12300

SINAR UNGGAS poultry shop

Teknik Bubidaya ulat balap atau ulat kandang


Teknik Bubidaya ulat balap

atau ulat kandang

Media :

- 5 kotak untuk

kepik - 1 ayakan

kepik

- 14 kotak untuk

ulat          - 1 ayakan

jangel

- 30 Keset

- 2

botol seprotan kepik &

ulat

- Jangle jagung

secukupnya -  cepuk

pemberian pakan

- 1 Ayakan

ulat - 2

ember tempat pakan

Ukuran Media :

Panjang = 120 cm

Lebar = 60 cm

Jumlah

media :

- 5 kotak untuk Kepik

dengan ukuran tinggi

11 cm di kasih isolasi

besar

- 14 kotak untuk ulat

dengan ukuran tinggi

7 cm dikasih isolasi

besar

Bahan media :

- Pingiran media

memakai sebetan kayu

yang lunak misalnya:

kayu

sengon,mauni ,dsb.

- Alas media atau

bagian bawah

memakai triplek

Pemberian Pakan :

Sehari 1 kali makan dan

diseprot dengan obat atau

vitamin

Ukuran pakan :

Utuk Induk / Kepik : campuran

5 gemgam atau cepuk polar /

katul

Dedak + mineral 1 sendok +

topmix + seperempat Kilo gram

144.di campur jadi Satu di

campur air secukupnya.

Untuk ulat :

campuran 5 gemgam polar

cepuk /katul

Dedak + mineral 1 sendok +

topmix + setengah kilogram

511 tanpa di haluskan

dicampur jadi satu di campur

air secukupnya.

Penyemprotan :

- setiap hari kepik

diseprot x stimulan

satu sendok obt

- Utuk ulat disemprot

dengan neobro satu

sendok obt + b

complek 3 biji

- Sisa vitamin bisa

dicampurkan pakan

Cara panen :

- Media janggel

diayak

- Hari ke 5 di lihat

apakah sudah menetas

kalau sudah berarti di

tambah 3 hari diayak

untuk dipindahkan ke

kotak ulat dan diberi

makan langsung

- Untuk kepek di

biarkan selama 2 hari

puasa tanpa di kasih

makan tetapi tetap di

sempor memakai

vortevit /vita chik satu

sendok obt.

- Waktu kepik

dipuasakan tidak perlu

dikasih media keset.

- Sedangkan keset

diketek2 kan supaya

sisa ulat yg masih

sembunyi bisa

diketahui.

- Setelah itu keset di

cuci dan di jemur

- Waktu panen di

ayak hingga tersisa

ulat tanpa pakanan

Nb: - Pemanenan setelah

pemindahan minimal 12 hari

maksimal agak besar

- Bila sudah ganti kulit

( nlungsungi ) pemberian

pakan untuk ulat di lebihi

8 cepuk

- Tanpa pencahayaan

lampu supaya tidak

terbang kemana –

mana iduk kepik

SINAR UNGGAS poultry shop

Harga telur ayam ras



JEMBER=14200

BANYUWANGI=14200

SURABAYA=13400

LUMAJANG=13300

MALANG=13500

PARE=13100

BLITAR=13100

SINAR UNGGAS poultry shop

Budidaya Ulat Hongkong


Budidaya Ulat Hongkong

Pemilihan Induk

1.Untuk pemilihan induk,

usahakan tidak lebih dari 2 kg,

agar ulat yang jadi kepompong

ukurannya bisa besar-besar (rata-

rata panjang 15 mm dan lebar 4

mm . Sedangkan ulat dewasa

dengan ukuran panjang rata-rata

15 mm, dan diameter rata-rata 3

mm akan mulai menjadi

kepompong sekitar 7 sampai 10

hari lagi secara bergantian.

2.Pengambilan kepompong, harus

dilakukan selama 3 (tiga) hari

sekali, supaya kepompong yang

sudah dipisah dan ditempatkan

di dalam kotak tersendiri

berubah menjadi kumbang secara

serentak.

3.Pemilihan kepompong,

dilakukan tiga hari sekali, serta

kepompong yang dipilih haruslah

yang sudah berwarna putih

kecoklatan. Dan cara

pengambilannya pun, harus hati-

hati jangan sampai lecet/cacat.

Apabila terjadi, maka kepompong

akan mati busuk. Kepompong

yang sudah dipilih, kita taruh di

dalam kotak pemeliharan yang

sudah diberi alas

koran.Kemudian, disebar

sedemikian rupa. Jangan sampai

bertumpuk, lalu ditutup kembali

memakai kertas koran hingga

rapat.

4.Kepompong akan menjadi

kumbang, dalam usia mulai 10

hari. Dan apabila sayap kumbang

masih berwarna kecoklatan,

jangan diambil dulu. Biarkan

sampai berwarna hitam

mengkilat, dan kumbang siap

ditelurkan. Satu kotak/peti, kita

tebari kumbang sekitar 250 gr,

dan berikan kapas sebagai alas

untuk bertelur yang sudah

dibeberkan.

5.Pembibitan ini dibiarkan

sampai 7 hari, dan diturunkan

bila waktu tersebut tiba.

Kumbang yang sudah terpisah

dari kapas, diberi kapas baru lagi

dan begitu seterusnya. Tingkat

kematian pada kumbang ini, bisa

mencapai 2 s/d 4 persen sekali

turun.

6.Kapas yang ada telurnya, kita

simpan dalam peti terpisah, telur

akan mulai menetas setelah 10

hari. Setelah usia ulat mencapai

30 hari baru kita pisahkan dari

kapasnya.

Pemberian Pakan

1. Pemberian Pakan untuk ulat

bibit.

A.Untuk satu kotak beri makanan

sekitar 500 gr, dengan interval

waktu 4 hari sekali. Atau apabila

makanan sudah benar-benar

bersih, dengan cara dikepal-kepal

menjadi 3 bagian. Gunanya

supaya kepompong yang ada,

tidak tertimbun makanan karena

apabila hal ini terjadi

kepompong akan busuk.

B.Selain ampas tahu dan dedak,

makanan sebaiknya dicampur

dengan tepung tulang atau pur,

tujuannya agar kepompong besar-

besar.

C.Pemberian pakan untuk

kumbang, jangan terlalu banyak

dan caranya disebar merata

sekitar 100 gr sekali makan per 3

hari sekali.

2 Pemberian makan untuk ulat

kecil.

a.Apabila ulat masih ada dalam

kapas, sebaiknya pemberian

pakan dengan sayuran sosin,

capcay atau selada, cabut

maksimal 4 lembar sampai habis,

dan sayuran tersebut dijemur

dulu sampai setengah kering.

b.Apabila makanan biasa,

ukurannya 100 gr dan disebar

tunggu sampai makanan itu

habis, baru diberi lagi.

c. Apabila ulat sudah terpisah

dari kapas, pemberian pakan

sekitar 1 kg, dengan cara dikepal

dan sebagian disebar merata.

Sedangkan untuk ulat kecil, satu

kotak sekitar 2 kg dengan ukuran

ulat panjang 6 mm dan

diameternya 1,5 mm (umur 30 -

60 hari).

d. Untuk ulat dewasa (umur 60 -

90 hari), pemberian pakan 1,5 kg

sampai dengan 2 kg per kotak,

dengan cara dikepal dan disebar

sedikit.

Tempat Peternakan

Usahakan untuk tempat/

bangunan peternakan ini, terbuat

secara permanen atau terbuat

dari tembok sekelilingnya.

Tujuannya, agar terhindar dari

tikus atau hama semut. Atap

terbuat dari enternit, dan 95%

bangunan tertutup. Lantai

terbuat dari tembok atau ubin.

Suhu sangat mempengaruhi

pertumbuhan ulat. Usahakan

suhu dalam ruangan, tetap

antara 29 - 30 derajat celcius dan

selalu lembab. Artinya tidak

terlalu dingin, dan tidak terlalu

panas. Suhu tersebut, merupakan

suhu terbaik untuk ternak ini.

Penyakit

Ciri-ciri ulat yang terkena

penyakit dan

penanggulangannya:

1. Kulit ulat kuning kehitam-

hitaman.

Jangan terlalu banyak diberi

makan dari daun-daunan, dan

jangan terlalu banyak diberi

dedak.

2. Ulat mati berwarna merah.

Apabila hal ini terjadi, maka

pencegahannya adalah

pemberian pakan tidak terlalu

basah. Hal ini harus segera

diatasi karena penyakit ini selain

menular menyerang dengan

cepat.

3. Ulat mati berwarna hitam

Hal ini terjadi apabila pemberian

makanan disebar, biasanya

terjadi pada ulat dewasa usia 1

sampai 3 bulan, maka alangkah

baik pemberian makanannya

dilakukan secara dikepal-kepal.

Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi dengan induk

(ulat dewasa 1 kg)

1. Dari pembibitan 1000 gr ulat

dewasa usia 90 hari, maka

keseluruhan kepompong yang

akan dihasilkan adalah 900 gr

secara bertahap dalam 10 kali

pengambilan kepompong.

2. Dari 900 gr kepompong, maka

akan dihasilkan 700 gr kumbang

sehat dan siap bertelur, dengan

tingkat kematian dari kepompong

menjadi kumbang sekitar 2%

setiap pengambilan kumbang.

Dari 1 kg ulat bibit, maka akan

dihasilkan 33,1 kg ulat siap jual

dengan rincian sebagai berikut:

Target hasil tersebut, dapat

dicapai apabila tingkat kematian

kumbang hanya 1 % dan

makanan terjamin, serta

perkembangannya bagus.

3. Makanan untuk 1 kg induk

sampai habis terjual: a. Ampas

tahu 50 kg kering, b. Dedak 5 kg

4. Penyusutan

Ampas tahu yang basah setelah

diperas akan menyusut; dari 25

kg basah menjadi 15 kg kering,

dengan kadar air l5%.-

RUMUS - RUMUS PERHITUNGAN BROILER


RUMUS - RUMUS PERHITUNGAN

BROILER

Istilah yang dipakai :

CI : Chick-in (Ayam Masuk)

Pop : Populasi (Jumlah Ayam)

ABW : Bobot Rata-rata

FI : Feed Intake (Konsumsi Pakan per

Ekor)

FCR : Konversi pakan terhadap daging

Umur : Umur rata-rata (hari)

Dep : Deplesi (Mati & Culling)

SA : Sisa Ayam

IP : Indeks Performance

Berat : 1 kg = 1000 gram 1 gram =

0,001 kg 10 gram = 0,01 kg

Pakan : 1 sak = 50 kg = 50000 gram

ABW = Total Bobot Panen = Total

Bobot (gram)

Ayam Terpanen Jumlah Ayam (ekor)

Contoh : 1. Jumlah terpanen 9800

ekor, total Bobot 18200 kg

ABW = 18200 = 1,857 kg

9800

2. Jumlah bobot sampling 9,80 kg,

yang ditimbang 15 ekor

9,80 kg = 9800 gram

ABW = 9800 = 653,33 gram/ekor

15

FI = Pakan total (kg) = Pakan (gram)

Ayam panen (ekor) SA (ekor)

Contoh : 1. Jumlah ayam terpanen

9800 ekor, habis pakan 28 ton

(28000kg)

FI = 28000 = 2,857 kg/ekor

9800

2. Minggu I, Habis pakan 31 sak, sisa

ayam 9940 ekor

31 sak = 31 x 50 kg = 1550 kg atau

1550000 gram

FI = 1550000 = 155,94 gram/ekor

9940

FCR = Pakan total (kg) = FI (gram)

Bobot Total (kg) ABW (gram)

Contoh : 1. Jumlah bobot panen total

18200 kg, habis pakan 28 ton (28000

kg)

FCR = 28000 = 1,538

18200

berarti untuk menghasilkan 1 kg

daging dibutuhkan 1,538 kg pakan

2. Minggu I, Feed intake 150 gram,

ABW 180 gram

FCR = 150 = 0,833

180

Dep = (Pop - Ayam Panen) x 100% =

(Mati + Culling) x 100%

Populasi Populasi

Contoh : 1. Total panen 9800 ekor,

populasi awal 10000 ekor

Dep = (10000 - 9800) x 100% = 2,00 %

10000

2. Minggu I, mati 30 ekor, culling 15

ekor. Populasi 10000 ekor

Dep = (30 - 15) x 100% = 0,45%

10000

Umur = (umur panen 1 x jml ayam) +

(umur panen 2 x jumlah ayam) +

…….dst.

Jumlah ayam terpanen

Umur mingguan sesuai umur

timbang,

timbang 1 mgg berarti umur 7 hari,

dst.

Contoh : No DO Umur Jml ekor

1 31 2500

2 32 5800

3 33 1500

Jumlah 9800

Umur = (31 x 2500) + (32 x 5800) +

(33 x 1500) = 312600 = 31,89 hari

9800 9800

IP (Indeks Performance) = Merupakan

ukuran keberhasilan produksi ayam

broiler

(nilai 000 sampai dengan 400)

Faktor : ABW, Daya hidup, FCR, Umur

Daya hidup (live ability) = (100% -

Dep)

IP = (Daya hidup) x ABW (kg) x 100

FCR x Umur Rata-rata (hari)

Contoh : 1. Timbangan minggu I,

ABW 180 gram ( = 0,18 kg), Pakan 150

gram,

mati & culling 30 ekor dari 10000 ekor

berarti: FCR = pakan/ ABW = 150/180

= 0,833

Dep = (30 x 100) / 10000 = 0,30%

IP = (100% - 0,30%) x 0,18 kg x 100 =

307,77

0,833 x 7 hari

2. Pop 10000, terpanen 9800 ekor,

total Bobot 18500 kg

menghabiskan pakan 28500 kg, Umur

panen rata-rata 33 hari

berarti ABW = 18500/9800 = 1,887 kg/

ekor

Dep = (200/10000) x 100% = 2,00 %

FI = 28500/9800 = 2,908 kg/ekor

FCR = 28500/18500 = 1,540

IP = (100% - 2,00%) x 1,887 kg x 100

= 363,88

1,540 x 33 hari

REAKTOR DIGESTER PROBIOTIK


REAKTOR DIGESTER PROBIOTIK

Sesuatu yang

baru, bisa terwujud, kadang kala di

luar kehendak si pembuat,

terbentuknya begitu saja terjadi

tanpa perencanaan. Seperti

Reaktor Digester Probiotik ini, ide

pembuatan malah datangnya dari

rekanan peternak. Pada postingan

saya sebelumnya “ Herbal Top

Penghancur Segala Penyakit Ayam “

dan “ Pendongkrak Bobot Kambing

dan Sapi “ Metode pembuatan

herbal dengan perebusan, hasilnya

bagus tapi repot pada aplikasinya.

Setiap hari mesti

rutin merebus, perlu biaya dan

tenaga berlebih. Makanya peternak

berpikir bagaimana carannya agar

pengerjaannya lebih praktis dan

ekonomis. Sebenarnya bisa pak,

cuman saya belum membuatnya.

Pakai reaktor digester, eiit…malah

suruh dibuatkan…hehehe……..

Begitu sejarah terciptanya reaktor

digester probiotik, unik, lucu…dan

setelah jadi…paras wajah puas

gembira dari peternak ini yang

nilainya ndak bisa di

hargai.Sayapun ikut bahagia

melihatnya.

PEMBUATAN REAKTOR DIGESTER

Tingkat kesulitan

pembuatan reaktor pada skala

sedang, yang terpenting harus

tersedia bor mesin dengan segala

ukuran mata bor, gergaji “U”,

gergaji manual, alat pendeteksi

kebocoran. Setelah semua siap,

tinggal pengerjaannya, jangan

takut salah, tidak jadi, bocor. Sing

penting kerjakan dahulu, jadi atau

ndak jadi kerjakan dulu.

Semangat…semangat…semangat…

BAHAN-BAHAN

1. Satu buah drum plastik 150/

250 liter

2. Dop pralon 3 inn

3. Scrap kran luar dalam ¾

4. Kran air ¾

5. Lem tahan air “Taglin”

6. Selang plastik bening seukuran

jari kelingking 70 cm

7. Botol bekas aqua 1,5 liter

8. Lakban

9. Tali rafia

10. Kayu reng sepanjang 2 meter

Tutup drum

yang pertama di garap, buat

lubang seukuran Dop pralon 3 inn,

harus rata tidak boleh ada lubang

meski hanya sebesar jarum. Jika

masih bocor maka proses

fermentasi reaktor digester tidak

terjadi. Masukkan dop pralon pada

lubang, olesi lem merata bagian

atas dan bawah, merata melekat.

Lalu buat lubang angin, bisa pakai

bekas dop angin ban sepeda, lem

dengan kuat bagian dalam dan

luar. Selang plastik bening

seukuran kelingking ditancapkan

pada ujung dop angin.

Bagian

tampungan drum, pada bagian

muka bawah di buat lubang kran.

Ini adalah pengerjaan terpenting,

biasanya kegagalan reaktor

digester pada bagian ini. Setelah

lubang terbentuk scrap luar dan

dalam di pasang secara bersamaan

denga di bantu pakai kunci inggris

atau badut. Pada bagian dalam

harus benar-benar kuat,olesi lem

luar dalam. Dalam kondisi kering

kran muka ¾ di pasang setelah

diuliri selotif. Buat sekuat

mungkin, jangan sampai air bisa

merembes keluar, jika hal itu

terjadi digester di anggap gagal.

Bahan-bahan terpasang semua lalu

drum di cuci bersih, keringkan.

Nah………..proses pembuatan

reaktor digester probiotik selesai,

mudah tho…………………………….

BAHAN BAHAN HERBAL

a. Kunyit atau kunir 6 – 8 kg

b. Temulawak 2 – 3 kg

c. Jahe 1 – 2 kg

d. Daun sirih 2 – 3 kg

e. Brotowali 2 – 3 kg

f. Asem jawa 2 kg

g. Gula jawa 2 – 3 kg

h. Stater EM4 peternakan 1 – 2

liter

i. Air segar 150 liter

LANGKAH PEMBUATAN

1. Kunyit, temulawak, di cuci bersih

tiriskan lalu di parut/ blender/ di

gilingkan ke pasar. Tampung pada

wadah besar lantas di peras di

ambil sarinya, sampai air perasan

menjadi bening. Hasil sari perasan

di masukkan pada drum digester.

2. Jahe, brotowali, daun sirih

dirajang/dicincang lembut lalu

direbus, pengulangan perebusan

hingga air rebusan tidak berwarna

coklat lagi. Setelah dingin air

rebusan di masukkan drum

digester.

3. Asem jawa di buang isinya lalu

di peras dioleni, hasil ulenan

pertama berbentuk seperti bubur.

Terus diuleni sampai tidak

berbentuk bubur lagi.

4. Gula jawa di sisir halus

kemudian di masak hingga mencair

semua, dinginkan, masukkan ke

dalam drum reaktor digester

probiotik.

5. Stater EM4 peternakan di

masukan dalam drum, lalu di tutup

sangat rapat dengan lakban

rangkap berlapis 3 – 6 lembar

lakban. 3kali pada pertemuan bibir

tutup drum dan badan drum, 2

lapisan bagian atas dan 2 bagian

lakban bagaian bawah. Lamanya

waktu proses dala reaktor digester

14 – 20 hari, baru hasil herbal

probiotik dapat di gunakan.

Pengadukan reaktor digester lewat

dop pralon 3 inn, setiap 3 hari

sekali. Sedang gas yang dihasilkan

keluar melalui selang plastik

bening yang di masukkan dalam

botol aqua 1,5 liter yang telah di

isi air, sehingga gas dari dalam

bisa keluar, tapi udara luar tidak

bisa masuk ke dalam.

Seandainya semua bahan herbal

dapat di hancurkan atau di

lembutkan, maka tinggal memeras

lalu dimasukkan dalam reaktor

digester semua bahan herbal ke

dalam digester , hasil perasan dan

ampas dari herbal. Hasilnya lebih

bagus di bandingkan kalau Cuma

perasan yang di masukkan.

ATURAN

PAKAI

Ayam dan itik/ bebek : 5 - 10 ml

tiap 1 liter air, dapat di pakai

setiap hari, ini untuk dosis

pencegahan Sedang untuk

pengobatan saya sarankan tetap

memakai aturan dalam postingan

“Herbal Top Penghancur Segala

Penyakit Ayam “ Pakai metode

perebusan.

Kambing : Untuk kambing lebih

mujarab sistem “ cekok “ saja

seminggu sekali 100 ml untuk

seekor kambing, untuk yang masih

kecil dosis setengahnya

Sapi dan kerbau dan kuda : 500 ml

seminggu sekali, model cekok juga.

Sebenarnya dengan di campurkan

ke komboran juga bisa, tinggal di

sesuaikan saja. Untuk lebih jelas

buka postingan saya “ Pendongkrak

bobot kambing dan sapi “

Jika masih kurang jelas juga buka

blog saya: BUMITERNAK-

BETHA.BLOGSPOT.COM Sekedar

infomarsi harga 1 set reaktor

digester probiotik Rp 400.000.

Sedang harga eceran hasil

probiotik herbal Rp 10.000 per

liter. Jangan bandingkan dengan

harga probiotik produk lain,

harganya pasti njomplang.

Pertimbangan saya sih Cuma saling

menolong, masa sesama petenak

saling memeras, menipu, mana hati

nuranimu….? Begitu selamat

mencoba……………

KEUNGGULAN PROBIOTIK

1. FCR ( feed conversi rasio ) lebih

baik.

2. Tingkat digestibel/ ketercernaan

lebih sempurna.

3. Asupan pakan lebih irit.

4. Uji tantang antibody/ ketahanan

daya tahan tubuh lebih baik.

5. Produktivitas lebih unggul

6. Lama/ waktu pemeliharaan

ternak potong lebih singkat

7. Periode produksi telur dan susu

makin panjang.

8. Cemaran kontaminasi antibiotika

bisa di minimalisir

9. Harga probiotik buatan saya

lebih murah

10. Harga Reaktor Digester

Probiotik berani bersaing.

Sambil berjalannya waktu nanti

rekan peternak akan menemui

keunggulan- keunggulan probiotik

yang belum saya ungkapkan.

Nah….tugas Njenengan untuk

menguaknya………………………..

Suwun……………

GRUP FACEBOOK : AYAM KRESING

SUPER

TWITTER : @BETHA_SUTRISNO

BLOG : BUMITERNAK-

BETHA.BLOGSPOT.COM

EMAIL :

BETHA_SUTRISNO@YAHOO.CO.ID